
Haloo Sahabat Marching Indonesia......
Postingan kali ini saya akan mengulas mengenai unit-unit apa saja yang mengikuti Grand Prix Marching atau di singkat GPMB tapi hanya pada unit yang mengikuti mata lomba display, ok langsung saja.
- Marching Band Gita Bagasasi KAB, Bekasi - Jawa Barat
Marching Band Gita Bagasasi Kabupaten Bekasi menjadi Juara Umum III mengalahkan Tun Fatimah Brass Band dari Johor Bahru Malaysia dalam ajang Grand Prix Marching Band (GPMB) XXXIII yang berlangsung dari tanggal 29 sampai dengan 30 Desember 2017 di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi.
Dalam Final dan Penutupan GPMB XXXIII yang dihadiri Oleh Pembina GPMB 2017 Jend TNI (Purn) Agum Gumelar, Ketua Yayasan GPMB Lisa Ayodhia, SH., Ketum Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia Kombes Pol. Drs. Joko Sarwoko, SH, MM, dari Koni Pusat Kol. Inf. Irfan Bachtiar dan Kasiter Korem 051 Letkol Arm. Joko Triyanto, SPd. dimana dalam sambutannya Agum Gumelar menekankan untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan semangat baja untuk meraih kemenangan atau prestasi demi kejayaan NKRI. Kita harus yakin bahwa negara kita pasti berhasil menjadi negara besar yang maju dan mandiri seraya menutup sambutan dengan yel-yel pertanyaan siapa kita? yang harus dijawab.. Indonesia.. !
Sementara itu Ketum PB PDBI Joko Sarwoko dalam sambutan penutupannya menegaskan bahwa Grand Prix Marching Band tanpa terasa sudah lebih dari 3 Dasa Warsa menjadi ajang silaturahmi dan prestasi.
Masih menurutnya, ucapan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Yayasan GPMB dan seluruh jajaran panitia, peserta, sponsor dan Pemkab Bekasi dan seluruh masyarakat Marching Band di Indonesia agar terus berkiprah guna meningkatkan prestasi yang membanggakan.
Adapun sambutan terakhir dari Lisa Ayodhia, SH., selaku Ketua Yayasan GPMB, yang menyampaikan bahwa jumlah peserta tahun ini jauh lebih banyak dibanding tahun lalu yang juga dilangsungkan pada tanggal dan tempat yang sama di Stadion Wibawa Mukti.
Tambah Lisa bahwa untuk Grand Prix Marching Band XXXIII tahun 2017 ini kami memberi medali kepada semua anggota yang menang khususnya di Display. Dan tahun ini ada peserta dari negeri jiran Tun Fatimah Brass Band dari Sekolah Tun Fatimah Johor Bahru Malaysia.
Sementara itu dalam Gelaran Final Display yang diikuti 6 Marching Band yang semuanya menampilkan kekuatan penuh yang spektakuler yang melengkapi sesi lomba sebelumnya yakni solo horn, solo percussion, brass ensemble, drum battle dan individual/duet color guard yang semuanya bermuara mendukung tim marching bandnya menjadi Juara Umum I merebut Piala Bergilir Presiden Republik Indonesia.
Setelah semua unit tampil dewan juri yang mumpuni dari dalsm dan luar negeri di GPMB 2017 yang terdiri dari Eric Awuy, Adi Junimon Noer, Trevino P. Soejono, Andreas Manalu, Edwin Beens, Andi Hassan, Bob Thomas, Marco Harder, Joedhi Roemekso, Bambang Ganefa melalui juri field visual Trevino P. Soejono mengumumkan semua pemenang perseorangan dan ditutup dengan pengumuman Juara Umum I MB. Locomotive PT. KAI Bandung, Juara Umum II MB. Citra Derap Bahana Universitas Negeri Yogyakarta, Juara Umum III MB. Gita Bagasasi Kabupaten Bekasi, Harapan I Tun Fatimah Brass Band Malaysia, Harapan II MB. Bahana Seara Sangkakala Bhawana Jawa Timur, Harapan III MB. Istiqlal Jakarta.
Tuan rumah Marching Band Gita Bagasasi Kabupaten Bekasi dengan Manager Tim Batara H.M. Pardede, Penghibung Abdul Malik Khadafi dan Field Commander Abdul Aziz Fitriono sukses tampil dengan mengusung thema "The Sound of Music" sukses meraih predikat Juara Umum III di ajang bergengsi dan lebarannya Marching Band yakni Grand Prix Marching Band XXXIII tahun 2017 di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi.
Congratulation Marching Band Gita Bagasasi "BRING BACK GLORY".
- Marching Band Citra Derap Bahana Universitas Negeri Yogyakarta

bermula dari nama Corps Drum Band IKIP Yogyakarta yang didirikan pada
tanggal 21 April 1972 atas prakarsa Drs. M. Affandi yang sekaligus
bertindak sebagai Pembina dan pelatih. Bermula dari Corps Drum Band IKIP
Yogyakarta, yang kemudian berkembang menjadi Marching Band pada tahun
1989 dengan nama Caraka Dwija Bahana (yang berarti: Suara Utusan Guru). Kemudian, pada ulang tahunnya yang ke 28 diganti nama lagi menjadi Marching Band Citra Derap Bahana (yang berarti: Suara Musik yang Indah Berjalan Tegap),
seiring dengan perubahan IKIP Yogyakarta menjadi Universitas Negeri
Yogyakarta. MB CDB merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa yang pertama kali
ada di IKIP Yogyakarta, dan merupakan Marching Band di tingkat perguruan
tinggi yang pertama kali ada di Yogyakarta.
- Drum corps Gita bahana
Drum corps Gita bahana juang Pemerintah Kabupaten Karawang adalah
Organisasi yang berada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang.
Dengan Tujuan untuk Mengembangkan dan Pembinaan Potensi generasi muda, khususnya para Pelajar dan Masyarakat Umum. Dalam pendewasaannya Drum corps Gita bahana juang Pemerintah Kabupaten Karawang sesuai dengan Program Kerjanya akan Mengadakan Kegiatan dengan Warna lain dari Kegiatan Drum Band, yang berbeda dari Kegiatan Kegiatan yang telah ada di Kabupaten Karawang.
Dengan Tujuan untuk Mengembangkan dan Pembinaan Potensi generasi muda, khususnya para Pelajar dan Masyarakat Umum. Dalam pendewasaannya Drum corps Gita bahana juang Pemerintah Kabupaten Karawang sesuai dengan Program Kerjanya akan Mengadakan Kegiatan dengan Warna lain dari Kegiatan Drum Band, yang berbeda dari Kegiatan Kegiatan yang telah ada di Kabupaten Karawang.
- Mb Bahana Swara Sangkakala Bhawana

Adalah nama dari marching band SMA 1 KEPANJEN malang, salah satu ekskul yang cukup populer dikalangan siswa smaneka
- Tun Fatimah Brass Band

Tun Fatimah Brass Band atau di singkat TFBB yang berusia 58 tahun bimbingan Esty Farrah Musa, instruktur tim serta
alumnus dari sekolah berusia 61 tahun itu.
Ini akan menjadi band partisipasi pertama dalam kompetisi internasional di luar Malaysia. Kami berharap bisa melakukan yang terbaik semampu kami dan semua usaha kami akan menghasilkan buah, "kata Esty.
TFBB
akan mempresentasikan tema 'Spirit of Asia', yang menampilkan lagu-lagu
dari negara-negara Asia dalam penampilan mereka untuk menampilkan
kekayaan budaya di benua ini dan juga kebangkitan Asia di panggung
dunia.
- Marching Band Istiqlal (MBI)
Marchingband Istiqlal adalah kegiatan remaja dalam bidang seni di Masjid istiqlal yang bertujuan untuk syi'ar / Dakwah Islamyah,
Latar belakang didirikannya Marching Band
Masjid Istiqlal agar ada kegiatan Remaja Masjid dibidang Musik dengan
maksud dapat menjadi suatu kegiatan yang positif untuk Syiar agama ISLAM
di Masjid Istiqlal.
Tujuan berdirinya Marching Band Masjid Istiqlal adalah :
- Mempunyai satu Visi dan Misi yang sama.
Visi : Untuk memajukan kegiatan Remaja Masjid khususnya Marching Band yang tidak terlepas dengan syariat yang ada.
Misi : Untuk mensyiarkan agama Islam dibidang musik.
- Menjalin kerjasama yang baik antar sesama anggota Marching Band.
- Melatih disiplin anggota Marching.
- Marching Band LoComotive PT. KAI
MB Locomotive merupakan marching band binaan KAI yang terdiri dari
pegawai dan nonpegawai yang ingin menyalurkan bakatnya dalam bidang
kesenian. MB Locomotive sempat vakum dari tahun 1997 hingga 2008 dan
mulai 2008, MB Locomotive kembali aktif hingga sekarang.
Keberhasilan Marching Band (MB) Locomotive menyabet gelar Juara Umum Divisi Utama GPMB XXXII Tahun 2016, dan membawa piala tetap dan bergilir Presiden RI, membuat Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) merekomendasikan Marching Band Locomotive binaan Unit Corporate Social Responsibility PT Kereta Api Indonesia untuk tampil pada upacara peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Istana Negara pada Kamis, 17 Agustus 2017.
Empat lagu daerah yakni Panon Hideung, Tokecang, Manuk Dadali, dan Pileuleuyan di bawakan oleh MB Locomotive di hadapan Presiden dan Wakil Presiden, para menteri, duta besar negara-negara sahabat, dan tamu undangan sebelum upacara penurunan bendera pusaka sore hari di Istana Negara. Direktur PT KAI Edi Sukmoro beserta jajaran pun turut hadir mendampingi tim marching band binaannya ini.
“Ini sungguh prestasi yang membanggakan dari Marching Band Locomotive yang sudah menjadi binaan kami sejak 1990. Kami berharap kesempatan untuk tampil di Istana Negara kali ini dapat menjadi titik awal agar MB Locomotive dapat kembali menorehkan prestasi-prestasi bergengsi ke depannya,” ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro dalam keterangan resminya.
Keberhasilan Marching Band (MB) Locomotive menyabet gelar Juara Umum Divisi Utama GPMB XXXII Tahun 2016, dan membawa piala tetap dan bergilir Presiden RI, membuat Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) merekomendasikan Marching Band Locomotive binaan Unit Corporate Social Responsibility PT Kereta Api Indonesia untuk tampil pada upacara peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Istana Negara pada Kamis, 17 Agustus 2017.
Empat lagu daerah yakni Panon Hideung, Tokecang, Manuk Dadali, dan Pileuleuyan di bawakan oleh MB Locomotive di hadapan Presiden dan Wakil Presiden, para menteri, duta besar negara-negara sahabat, dan tamu undangan sebelum upacara penurunan bendera pusaka sore hari di Istana Negara. Direktur PT KAI Edi Sukmoro beserta jajaran pun turut hadir mendampingi tim marching band binaannya ini.
“Ini sungguh prestasi yang membanggakan dari Marching Band Locomotive yang sudah menjadi binaan kami sejak 1990. Kami berharap kesempatan untuk tampil di Istana Negara kali ini dapat menjadi titik awal agar MB Locomotive dapat kembali menorehkan prestasi-prestasi bergengsi ke depannya,” ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro dalam keterangan resminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar